Sunday, March 25, 2012

Hamba Sahaya di Dunia tetapi Raja di Syurga.


Muaz Bin Jabal r.a berkata : Bersabda Rasulullah saw :

"Sesungguhnya sedikit riya itu sudah termasuk syirik. Dan siapa yang memusuhi seorang waliyullah, bererti, telah berperang kepada Allah. Dan Allah kasih sayang kpd hamba yang taqwa, yang tersembunyi (tidak terkenal), yang bila tiada, tidak dicari, dan bila hadir tidak dipanggil dan tidak dikenal. Hati mereka bagai pelita hidayat, mereka terhindar dari segala kegelapan kesukaran."

Abu Hurairah r.a berkata : Ketika kami di majlis Rasulullah saw tiba-tiba Rasulullah saw berkata : Esok pagi akan ada seorang ahli syurga yang sembahyang bersama kamu. Abu Hurairah berkata : Aku berharap semoga akulah orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah itu. Maka pagi-pagi aku sembahyang di belakang Rasulullah saw dan terus menetap di majlis itu setelah orang lain pulang. Tiba-tiba ada seorang hamba berkulit hitam berkain cumpang camping datang berjabat tangan dengan Rasulullah saw sambil berkata : Ya Nabiyallah, doakan semoga aku mati syahid. Maka Rasulullah saw pun berdoa. Sedang kami mencium bau kasturi dari badannya. Kemudian aku bertanya : Adakah dia yang engkau maksud ya Rasulullah? Jawab Nabi : Ya benar. Dia hamba sahaya dari bani fulan.

Abu Hurairah berkata : Mengapa tidak kau beli dan kau merdekakannya ya Nabiyallah? Jawab Nabi : Bagaimana aku akan dapat berbuat demikian bilamana Allah akan menjadikannya seorang raja di syurga. Hai Abu hurairah, sesungguhnya di syurga itu ada raja dan sekumpulan orang yang terkemuka. Dia ini salah seorang raja dan juga terkemuka.

Kata Rasulullah lagi : Hai Abu Hurairah, sesungguhnya Allah kasih kepada makhluknya yang suci hati, yang samar, yang bersih, yang terurai rambut, yang kempis perut kecuali dari hasil yang halal, yang bila masuk menghadap raja - tidak diizinkan, bila meminang wanita bangsawan - tidak diterima, bila tiada - tidak dicari, bila hadir - tidak dihiraukan, bila sakit - tidak dijenguk, bahkan bila mati - tidak dihadiri jenazahnya.

Ketika sahabat bertanya : Tunjukkan kami seorang dari mereka? Jawab Nabi : Iaitu Uwais Alqarni (klik pada nama tersebut untuk membaca kisahnya), seorang berkulit coklat, lebar kedua bahunya, sedang tingginya, selalu menundukkan kepalanya sambil membaca Al Quran, tidak terkenal di bumi, tetapi terkenal di langit. Andaikan dia bersungguh-sungguh meminta sesuatu kepada Allah pasti diberinya.

(Petikan dari Syarah Kitab Hikam)

0 comments:

Post a Comment